🐻 Pertanyaan Dan Jawaban Interview Dosen

Sudahbanyak contoh sukses programmer yang kini dikenal dunia seperti Mark Zuckerberg dan Bill Gates. Saatnya giliran kamu untuk mulai berkarier di bidang ini. Berikut ini daftar pertanyaan yang sering muncul saat interview programmer yang sudah Glints rangkum, di antaranya:. 1. Bahasa pemrograman apa yang kamu kuasai? Menurut The Software Guild, pertanyaan ini biasanya menjadi pertanyaan
Uploaded byeria 75% found this document useful 4 votes17K views7 pagesDescriptionwawancara dosen contoh dan jawabannyaOriginal Titlewawancara dosen contoh dan jawabannyaCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document75% found this document useful 4 votes17K views7 pagesWawancara Dosen Contoh Dan JawabannyaOriginal Titlewawancara dosen contoh dan jawabannyaUploaded byeria Descriptionwawancara dosen contoh dan jawabannyaFull description
Lalumembuat jawaban yang sesuai dengan pengetahuan dan hasil riset Anda. Untuk membantu Anda melakukan hal tersebut, berikut 13 contoh pertanyaan sidang skripsi dan jawabannya. A. Pertanyaan Pembuka. Pertanyaan pembuka biasanya digunakan untuk membuka percakapan dan mencairkan suasana sidang skripsi yang tegang.
Ada beberapa pertanyaan interview kerja yang biasa ditanyakan di perusahaan manapun ketika proses seleksi masuk ke perusahaan yang berlapis-lapis. Proses interview sendiri, bisa dibilang sebagai salah satu proses yang cukup menentukan diterimanya kamu sebagai pelamar atau tidak. Pada sesi wawancara, kamu sebagai pelamar akan bertemu dengan pihak HRD, user, atau bahkan langsung berhadapan dengan direktur. Tergantung posisi yang kamu lamar. Kadang, ada saja pertanyaan wawancara kerja yang gampang-gampang susah untuk dijawab. Oleh karena itu, untuk menambah wawasanmu, Glints akan membahas 25 pertanyaan interview kerja yang paling sering diajukan. 30 Pertanyaan Interview Kerja 1. Bisa ceritakan tentang diri kamu? Menurut Inc, pertanyaan interview kerja “tell me about yourself” ini biasanya diajukan pewawancara di perusahaan manapun. Diakui atau tidak, biasanya pertanyaan seperti ini membuat kamu gugup. Untuk pertanyaan ini, kamu bisa fokus menceritakan personality yang berhubungan dengan pekerjaan, atau ketertarikan pada bidang tertentu. Oleh karena itu, sebisa mungkin jangan terlalu banyak menceritakan tentang riwayat kerjamu karena sudah tercantum di CV. Pertanyaan wawancara kerja ini bisa membantu pewawancara/HRD dengan memberi gambaran tentang ekspektasi dan cara kamu bekerja. Kamu tentu harus menjawabnya dengan tenang. Selain itu, agar rekruter makin yakin, jangan lupakan berbagai dos & don’ts saat menjawab pertanyaan interview, ya! Kira-kira, apa sajakah dos & don’ts itu? Ketahui jawabannya dengan membaca panduan cari kerja dan interview online dari Glints, yuk! Psst, petunjuk eksklusif ini juga berisi pendapat dari pakar di bidang cari kerja, lho. Dengan menyimaknya, kamu jadi punya bekal penting sebelum interview kerja. Jadi, tunggu apa lagi? Baca panduan lengkapnya dengan klik tombol di bawah ini, ya! BACA KONTEN EKSKLUSIFNYA 2. Kenapa kamu apply untuk posisi ini? Pewawancara ingin tahu apa kamu hanya iseng-iseng berhadiah melamar ke perusahaan tersebut atau memang serius dan ingin menekuni profesi yang dilamar. Kamu bisa berikan 3–4 hal positif yang bisa kamu temukan dari posisi atau pekerjaan yang kamu lamar. Usahakan fokus dan beri penjelasan dengan kalimat yang sederhana tapi jelas dan bisa meyakinkan pewawancara. Contoh jawabannya “Saya lebih menyukai lingkungan kerja yang cepat dan didominasi oleh anak-anak muda. Saya juga senang dengan bidang edukasi. Itulah mengapa saya tertarik untuk bekerja di startup edutech ini.” “I prefer to work in a fast-paced environment. I also love everything about education. That is why I am interested in applying to this edutech startup company.” 3. Dari mana kamu mendapatkan info pekerjaan ini? Pertanyaan interview kerja ini bisa dimanfaatkan untuk menunjukkan bahwa kamu adalah orang yang passionate dan memiliki koneksi dengan perusahaan. Apabila kamu mendapatkan info pekerjaan dari teman, sebut nama temanmu. Yang penting, kamu menjawab pertanyaannya dengan jujur. Contoh jawaban “Saya tahu lowongan pekerjaan ini dari teman saya, Vincenzo Lee, yang juga merupakan IT Support di perusahaan ini. Saya melihat job description dan company culture-nya sangat menarik perhatian dan minat saya.” “I heard about this job opening from one of my friends, Vincenzo Lee. He also works for this company as an IT Support. The job descriptions and company cultures really caught my attention.” 4. Apa kelebihan dan kekurangan kamu? Deskripsi diri yang serba mampu melakukan ini dan itu sudah tidak lagi memuaskan pewawancara. Pertanyaan interview kerja ini sering diajukan karena ingin mencari tahu seberapa sadar kamu terhadap potensi yang ada di dalam dirimu. Jawaban untuk pertanyaan wawancara kerja ini bisa kamu uraikan dalam masing-masing 3 poin kelebihan dan kekurangan. Kamu bisa menceritakan tentang hal yang benar-benar bisa dikuasai dan cukup berhasil dilakukan selama bekerja. Sementara untuk kekurangan, kamu bisa memberi jawaban diplomatis yang disertai dengan solusi menyiasati kelemahan tadi. Contoh jawaban “Kelebihan saya adalah saya mampu membagi waktu dengan baik. Ketika ada workload yang banyak, saya bisa urutkan prioritas dan selesaikan tugas sesuai deadline. Kelemahan saya adalah terkadang saya kehilangan fokus. Belakangan ini, saya selalu terapkan teknik Pomodoro dan itu sangat membantu saya untuk menjaga fokus.” Dalam bahasa Inggris “One of my strengths is my time management. I am able to prioritize my tasks and complete them according to the deadline even when the workload is heavier. One of my weaknesses is that I lose my focus easily. Recently, I have always tried pomodoro technique and it works quite well in helping me to stay focus.” 5. Apa saja yang kamu tahu tentang posisi dan perusahaan ini? Pertanyaan interview kerja ini bentuk penegasan bahwa kamu tidak buta sama sekali terkait bidang pekerjaan dan tanggung jawab yang harus dilaksanakan nantinya. Lewat pertanyaan ini juga, akan terlihat keseriusan kamu untuk bergabung. Kamu bisa cari tahu profil perusahaan bahkan testimoni dari karyawan atau yang pernah bekerja di sana dan mengambil hal positif untuk menjawab pertanyaan wawancara kerja ini. Contoh jawaban “Saya tahu bahwa posisi ini membutuhkan hard skill dan penguasaan beberapa tools seperti Adobe Photoshop dan Adobe Illustrator. Selain itu, creative dan collaboration skill juga berperan penting untuk posisi ini.” “I am aware that this position requires mastery in multiple creative tools such as Adobe Photoshop and Adobe Illustrator. Besides that, having a creative and collaboration skills is also important to this role.” 6. Apa saja rencanamu di 3–5 tahun ke depan? Apapun jenis posisi yang dilamar, kemungkinan besar kamu akan diberi pertanyaan seperti ini. Untuk pertanyaan interview kerja ini, kamu tidak bisa menjawab masih bingung atau belum tahu. Karena, ekspektasi perusahaan untuk pertanyaan ini adalah jawaban yang pasti dan jelas. Sekalipun kamu masih belum tahu rencana di 3-5 tahun ke depan, berikan alasan yang realistis agar pewawancara bisa mengerti. Contoh jawaban “Saya ingin menjadi UX engineer di masa depan. Untuk bisa menggapainya, saya harus menguasai UI/UX design principle terlebih dahulu. Itulah mengapa saya tertarik pada posisi ini.” “I am planning to pursue a career as a UX engineer. In order to do that, I believe that I have to be at least experienced and knowledgeable in UI/UX design principles, that is why I applied for this position.” 7. Apa yang bisa meyakinkan kami untuk merekrut kamu? Jika kamu tahu kriteria yang dimiliki hampir sesuai dengan kebutuhan perusahaan tersebut, tidak ada salahnya untuk menyatakan hal tersebut. Namun, jangan lupa ada orang lain yang mungkin punya kelebihan lain dibanding kamu. Karena itu, berikan ide yang ingin kamu bawa ke perusahaan jika diterima nantinya untuk meyakinkan mereka. Contoh jawaban “Saya yakin saya mampu mengisi posisi ini karena saya memiliki kompetensi dalam software development yang sudah tervalidasi melalui sertifikasi. Saya juga sangat familier dengan lingkungan kerja seperti di perusahaan ini.” “I believe that I am the best fit for this position because I have the proven skills of software development through the certification. I’ll be able to deliver the good results as I am also familiar with this work environment.” 8. Jika harus tugas keluar kota dalam waktu lama, apakah kamu siap? Pertanyaan interview kerja seperti ini akan keluar jika posisi yang kamu lamar memungkinkan tugas ke luar kota. Pekerjaan di bidang pembangunan pertambangan, atau pariwisata adalah beberapa bidang yang bisa meminta kamu untuk dinas luar kota atau luar negeri dengan durasi beragam. Pertanyaan wawancara ini bisa jadi penentu untuk kelanjutan proses seleksi berikutnya. Sebelum melamar ke posisi yang membutuhkan kerja di luar kota, sebaiknya kamu sudah siap dengan kemungkinan yang ada. Contoh jawaban “Saya siap jika sewaktu-waktu harus bekerja di luar daerah, karena saya juga tahu itu merupakan tanggung jawab pekerjaan. Selain itu, saya juga senang beradaptasi di lingkungan dan budaya yang baru.” “Yes, I am willing to be relocated as I am also aware of the responsibilities of this job. Besides, I am a person who loves to be in a new environment, meeting with new people and learning new cultures.” 9. Kapan kamu bisa mulai bergabung dengan tim kami? Bagi kamu yang memang serius untuk pindah kerja, pertanyaan wawancara kerja ini bisa kamu jawab dengan durasi minimal yang dibutuhkan untuk pemberitahuan pengunduran diri. Biasanya, kalau sudah masuk ke pertanyaan ini berarti tahap interview kerja kamu sudah memasuki tahap keputusan. Kalau 30 hari memang cukup untuk hand over tugas dan jabatan, kamu bisa memberi jawaban tersebut. Satu bulan tentu bukan waktu yang singkat, tapi kamu bisa melengkapi dokumen pendukung dan proses akhir seleksi. Contoh jawaban “Saya sudah tidak sabar untuk segera bekerja di perusahaan ini. Namun, saya berencana untuk memberikan 1 month notice supaya transisi dengan karyawan baru bisa berjalan lancar.” “This opportunity is very exciting. However, at the moment, I have several projects to wrap up at my current company. I plan to give them 1 month notice to make a smooth transition for the new comers.” 10. Berapa ekspektasi gaji yang kamu inginkan? © Bahasan soal gaji memang selalu menarik. Maka, saat pertanyaan interview ini diajukan, cobalah untuk menjawabnya dengan bijak. Jawabannya memang sesuai konteks dan jenis pekerjaan yang kamu lamar. Namun, kamu bisa mencari tahu perbandingan gaji dari perusahaan sejenis supaya saat bernegosiasi, nominal yang kamu sebutkan ada dasar pertimbangannya. Kamu juga perlu memperjelas benefit kesehatan, tunjangan, dan variabel lain yang bisa jadi termasuk di take home pay per bulan. Contoh jawaban “Berdasarkan hasil riset saya, saya lihat bahwa rata-rata gaji untuk posisi ini di Jakarta adalah Rp X – Rp Y. Ekspektasi saya di kisaran Rp W – Rp Z, berdasarkan data tersebut, skill, dan pengalaman kerja saya. “Based on my research, I see that the average salary for this position in Jakarta region is around Rp X – Rp Y. Considering my skills and previous experience, I am expecting in the range of Rp W – Rp Z.” 11. Ada yang kurang jelas dan mau kamu tanyakan? Setidaknya siapakan satu pertanyaan yang tidak tersentuh oleh pewawancara. Pertanyaan interview kerja ini jadi kesempatan kamu untuk mencari tahu tentang urusan kantor yang sempat disinggung interviewer. Ini juga menandakan kalau kamu menyimak selama wawancara berlangsung, dan dapat meningkatkan ketertarikan HRD untuk meloloskan kamu ke tahap selanjutnya. Contoh pertanyaan yang bisa kamu ajukan “Apa ekspektasi perusahaan terhadap posisi ini?” “What are the company’s expectations for this role?” 12. Kenapa kamu tertarik untuk bekerja di perusahaan ini? Untuk pertanyaan wawancara kerja ini, kamu bisa menyinggung tentang value dari perusahaan yang kamu lamar. Berikan apresiasi, tetapi jangan berlebihan. Kamu juga bisa mengaitkannya dengan ambisi pribadi dan keinginan untuk mencari tantangan. Hal ini akan membuat pewawancara tertarik dengan profil kamu. Contoh jawaban “Saya sudah mengikuti perusahaan ini sejak lama, dan saya sudah tahu bahwa perusahaan berusaha mewujudkan pendidikan yang inklusif. Hal ini sesuai dengan passion dan value yang saya miliki.” “I’ve known that this company highly value accessible and inclusive education. This aligns with my passion and value that everyone should be able to access education.” 13. Ceritakan tentang masa ketika kamu berada di situasi yang sulit Menjawab pertanyaan interview kerja ini bisa tergantung dengan contoh yang kamu berikan. Kamu bisa berikan contoh skenario yang relevan dengan pekerjaan yang kamu lamar. Kamu juga bisa menceritakan skills yang digunakan untuk memecahkan masalah tersebut agar pewawancara mengetahui kemampuanmu baik teknikal maupun interpersonal. Contoh jawaban “Di pengalaman kerja sebelumnya, saya mengalami kesulitan dalam meningkatkan media coverage. Jadi, saya berusaha untuk berkenalan dengan salah satu jurnalis yang bekerja di media terbesar di Indonesia. Saya berusaha memaksimalkan networking dan negotiation skills yang saya punya. Akhirnya, ia mau membantu kami menemukan 10 media partner lainnya.” Dalam bahasa Inggris “In my previous work experience, I once struggled with a very lack media coverage. So I did my best to establish a networking with a journalist who work for the biggest media in Indonesia. I tried to use my networking skills to negotiate and ask for his help. He ended up helping us to finally partner with 10 different medias.” 14. Ceritakan momen ketika kamu membuat kesalahan Menurut The Muse, pertanyaan interview kerja ini diajukan oleh pewawancara untuk mengetahui apakah kamu orang yang mau mengakui kesalahan dan dapat menyelesaikannya. Jangan pernah menjawab bahwa kamu tidak pernah melakukan kesalahan, karena kamu akan dicap sebagai orang yang naif. Contoh jawaban “Saya pernah membuat kesalahan di salah satu konten. Terdapat misinformasi yang tidak saya cek kembali pada waktu itu. Saya meminta maaf kepada audiens dan juga atasan. Kami akhirnya memperketat prosedur supaya tidak terjadi kesalahan lagi.” Jawaban dalam bahasa Inggris “I made an error in one of our social media contents. There was misinformations I missed on the double check. I apologize to our audience and let our leader know. We also change the procedures to minimize future errors.” 15. Apa yang bisa kamu tawarkan yang kandidat lain tidak bisa? Pertanyaan wawancara kerja ini mirip dengan pertanyaan nomor 6. Namun, pertanyaan ini menempatkan kamu untuk berkompetisi dengan kandidat lain. Untuk menjawabnya, kamu harus “menjual” dirimu lebih banyak sambil meyakinkan interviewer bahwa kamu adalah yang paling cocok untuk posisi yang dilamar. Contoh jawaban “Saya berpengalaman sebagai SEO writer dan menguasai keywords research. Saya juga memiliki background di website development. Saya yakin bisa membantu perusahaan meningkatkan online presence-nya. “I am experienced as an SEO writer and knowledgeable of keywords research. In addition, I have backgrounds as a website developer. I believe I can help the company improve its online presence.” 16. Apa pekerjaan impianmu? Untuk menjawab pertanyaan interview kerja ini, kamu tetap harus menjawab pertanyaan ini dengan serius. Kamu bisa mengaitkan impianmu dengan pekerjaan yang kamu lamar. Misal, apabila melamar sebagai content writer, kamu bisa menjawab pertanyaan ini dengan keinginan untuk menjadi penulis. Contoh jawaban “Saya ingin sekali menjadi penulis buku, terutama buku tentang karier dan self improvement. Maka dari itu, saya yakin memulai karier sebagai content writer di perusahaan ini bisa jadi langkah pertama saya.” “Someday, I really want to be a book author. Specifically writing about career and self improvement. That is why I believe a career as content writer in a career solution company can be my first big step.” 17. Apa yang memotivasi kamu? Untuk pertanyaaan interview kerja ini, kamu bisa menjawab dengan menekankan tantangan yang kamu hadapi dan ambisi yang kamu punya sebagai hal yang memotivasi kamu. Hal ini karena, pewawancara lebih tertarik dengan kandidat yang dianggap memiliki passion dan termotivasi oleh kesempatan-kesempatan yang ada. Contoh jawaban “Saya selalu fokus pada hasil. Saya sangat termotivasi ketika berhasil mencapai suatu target. Itulah mengapa saya ingin mengejar karier di bidang sales atau business development.” “I am driven by results. I feel motivated when I can achieve my target. This is what drives me to pursue a career in sales or business development.” 18. Apakah kamu seorang pemimpin atau pengikut? Pertanyaan wawancara kerja ini ditanyakan untuk mengetahui apakah kamu bisa sesuai dengan tim tempat kamu bekerja atau tidak. Ada saat ketika bekerja, kamu akan memberi instruksi kepada orang lain, dan ada saatnya kamu akan mendapatkan instruksi dari orang lain. Hal ini bisa kamu sesuaikan dengan posisi yang kamu lamar. Kira-kira, posisi ini lebih menitikberatkan pada skill seorang pemimpin atau pengikut? Contoh jawaban “Saya pribadi lebih senang memimpin. Saya percaya saya adalah orang yang visioner, tetapi juga senang bertukar pikiran dengan orang lain. Sebagai project manager, saya rasa keduanya sama-sama penting, baik itu leadership skill dan juga collaboration skill.” Jawaban dalam bahasa Inggris “I personally prefer to lead. I consider myself to be quite visioner, yet love to discuss with people. As a project manager, I believe it needs both leadership skill and collaboration skill to make a great teamwork.” 19. Apa hal yang mantan bos kamu akan minta untuk perbaiki tentang dirimu? Kamu bisa menjawab pertanyaan wawancara kerja ini dengan menceritakan masalah kecil yang mantan bos kamu sempat katakan ke kamu. Jangan memberikan contoh masalah yang besar karena kamu akan dicoret dari kandidat yang akan dipilih. Contoh jawaban “Atasan saya pernah memberi feedback kepada saya. Ia mengatakan bahwa saya harus lebih percaya diri dalam beropini. Sejak saat itu, saya selalu berusaha menyiapkan ide sebelum brainstorming supaya lebih percaya diri.” “My previous leader once gave me a feedback. She told me to be more confident in giving opinions. I always tried to write down my ideas before any brainstorming session to improve my confidence since then.” 20. Apa yang membuatmu tidak nyaman? Trik untuk pertanyaan interview kerja ini adalah mencoba untuk fokus pada hal yang membuatmu tidak nyaman. Kemudian, tunjukkan bahwa kamu bisa mengubah hal tersebut menjadi sesuatu yang membuatmu nyaman untuk menampilkan kemampuanmu. Contoh jawaban “Sebagai seorang introvert, terkadang saya kurang nyaman jika harus berinteraksi dengan orang-orang. Namun, sekarang saya sudah belajar supaya lebih terbuka dan tetap berkomunikasi dengan rekan kerja secara efektif.” “As an introvert, I sometimes find it difficult to interact with people for a long time. However, I have developed an effective communciation skill to maintain good relationships with my coworkers.” 21. Apa hobi kamu? © Pertanyaan wawancara kerja ini umumnya ditanyakan untuk mengetahui kamu lebih dalam. Selain itu, pewawancara pun ingin mengetahui apakah kamu memiliki hobi yang sama dengan anggota tim lain agar menilai kecocokan kamu. Contoh jawaban “Saya bergabung ke komunitas ilustrator karena hobi saya adalah menggambar. Nah, hobi saya yang satu ini bisa mendukung profesi saya sebagai creative director, terutama supaya tidak ketinggalan tren terbaru.” “I love drawing. One day I even decided to join an illustrator community. This hobby, I believe, can support me as a creative director to always update myself of the current design & industry trends.” 22. Apa gaya kerjamu? Pertanyaan interview kerja ini ditanyakan pewawancara untuk mengetahui akan seperti apa rasanya bekerja dengan kamu. Kamu bisa berfokus pada apa yang penting bagimu dan mengaitkannya dengan segala hal yang telah kamu pelajari mengenai pekerjaan atau perusahaan yang kamu lamar. Contoh jawaban “Saya suka mengerjakan beberapa project yang berbeda. Saya juga senang bekerja dengan manager yang bisa memberi arahan, tetapi juga kebebasan bagi saya untuk eksplorasi dan bekerja dengan tim lain.” “I like to work with different projects at a time. I also love to work with managers who give me guidance but also flexibility to explore and work with other teams.” 23. Apa yang kurang kamu sukai dari pekerjaanmu? Kamu bisa menjawab pertanyaan wawancara kerja ini dengan memberitahu apa yang tidak ditawarkan oleh pekerjaanmu saat ini dan membandingkannya dengan pekerjaan yang dilamar. Akan tetapi, jangan sampai kamu menjadi mengeluh tentang pekerjaan atau bosmu. Selalu buat proses wawancara bernuansa positif. Contoh jawaban “Saya rasa saya bisa memaksimalkan potensi yang saya punya jika diberi kesempatan untuk volunteer dalam suatu project. Jadi, saya akan sangat senang apabila diberikan kesempatan seperti itu.” “I believe I can realize my potential if I was given the opportunity to volunteer for projects. I would really appreciate it if the company can provide the opportunity.” 24. Apa tipe lingkungan pekerjaan yang kamu sukai? Jawab pertanyaan interview kerja ini dengan menyebutkan lingkungan idealmu yang mirip dengan perusahaan. Yang penting, jawab pertanyaannya secara spesifik. Contoh jawaban “Saya suka lingkungan pekerjaan dengan jam kerja yang fleksibel dan memungkinkan saya untuk bekerja dari mana saja. Selain itu, saya juga suka perusahaan yang mengutamakan work-life balance seperti perusahaan ini.” Jawaban dalam bahasa Inggris “I prefer to work remotely with flexible working hours. I’ve also known that this company values work-life balance, and that would be the perfect environment I’d like to be in.” 25. Bagaimana kamu memprioritaskan pekerjaanmu? Lewat pertanyaan wawancara kerja ini, pewawancara ingin mengetahui bagaimana kamu bisa membagi waktumu. Kamu bisa menjawab pertanyaan ini dengan menjelaskan bagaimana kamu merespon pada permintaan dadakan atau situasi genting. Hal ini pun menekankan bagaimana kamu berkomunikasi dengan tim atau atasanmu. Contoh jawaban “Saya selalu menyusun to-do lists setiap hari berdasarkan skala prioritas. Jika ada tugas yang mendadak, saya akan lihat dulu urgensinya. Jika memungkinkan, saya akan mengubah ulang prioritas atau mendelegasikan tugas. Apabila tidak memungkinkan, saya coba komunikasikan dengan atasan agar mereka memahami situasinya, lalu menyarankan deadline yang lebih bisa dicapai.” Jawaban dalam bahasa Inggris “I always arrange my daily to-do list based on the priority scale. If there is last minute requests, I would evaluate the urgency first. Then, I deprioritize or delegate some of the tasks to my teammate. If it is still not possible, I always try to communicate with my manager to help them understand the situation and offer them more reasonable deadlines.” 26. Kenapa kamu resign? Bagi kamu yang pernah bekerja sebelumnya lalu memutuskan resign, pertanyaan ini pasti akan diajukan. Hal yang perlu diingat adalah jangan mengatakan hal negatif tentang atasan maupun tempat kerjamu sebelumnya. Kamu bisa fokus berikan jawaban yang berkaitan dengan aspirasi karier atau posisi yang kamu lamar. Berikut contoh jawaban yang bisa kamu gunakan. “Dengan pengalaman kerja selama X tahun, saya rasa saya sudah siap untuk mengambil tantangan yang lebih besar di lingkungan baru, serta di tim yang jauh lebih besar juga.” “After working for X years, I believe that I am ready to take bigger challenges in new environment and to work with bigger teams as well.” 27. Mengapa kamu dipecat? The Muse menyebutkan bahwa tak apa untuk berkata jujur jika kamu memang dipecat karena alasan performa. Namun, kamu tetap bisa tunjukkan bagaimana kamu telah berubah dan berusaha belajar dari masa lalu. Jika kamu dipecat karena terdampak layoff, kamu juga bisa mengatakannya dengan jujur kepada rekruter. Contoh jawaban di bawah ini bisa jadi referensimu. “Perusahaan mengalami masa sulit dan harus melakukan PHK. Saya adalah salah satu yang terkena dampaknya. Saya belajar banyak dari kejadian ini termasuk untuk selalu tingkatkan kompetensi.” “The company faced a very challenging situation and decided to layoff some of the employees. I am one of the impacted and I also learn a lot to always enhance my competencies.” 28. Mengapa kamu memilih untuk pindah jalur karier? Rekruter pasti bisa melihat dari resume atau CV-mu kalau ternyata kamu memiliki latar belakang yang tidak linear. Kamu pasti memiliki alasan tersendiri mengapa memutuskan untuk pindah jalur karier. Kamu bisa jelaskan saja alasan sesungguhnya di balik keputusanmu tersebut. Jangan lupa juga untuk mengaitkan pengalamanmu dengan posisi yang kamu lamar. Meskipun tidak berhubungan secara langsung, pasti ada pelajaran atau soft skill yang masih berperan penting pada posisimu yang baru. Contoh jawaban “Saya ingin pindah jalur karier karena passion saya ada di bidang human resources. Pengalaman sebelumnya sebagai content writer mungkin memang tidak ada hubungan erat dengan posisi ini. Akan tetapi, saya sempat meriset dan menulis beberapa laporan in-depth tentang HR. Maka dari itu, saya yakin saya telah memiliki pengetahuan yang relevan dengan posisi ini.” Jawaban dalam bahasa Inggris “I wanted to change my career path because I am very passionate about human resources development. My previous experience as content writer might not be directly related to this. However, I researched a lot about HR and wrote several in-depth reports about this job. I believe I have developed essential knowledge for this position.” 29. Bagaimana cara kamu mengatasi tekanan? Pertanyaan interview kerja yang sering ditanyakan selanjutnya adalah tentang tekanan. Untuk menjawabnya, kamu tidak perlu berusaha menjadi kandidat yang bisa menghadapi semuanya dengan baik, atau mengatakan hal seperti “saya tidak pernah merasa stres atau memiliki tekanan yang berarti”. Sebaiknya jelaskan langkah-langkah yang biasanya kamu lakukan untuk mengurangi tekanan kerjamu, seperti contoh jawaban berikut. “Selama beberapa bulan ini, saya mulai belajar meditasi dan mindfulness setiap hari selama 15-30 menit. Ternyata, hal tersebut sangat membantu saya mengatasi stres dan tekanan saat bekerja.” “For these couple of months, I have started practicing meditation and mindfulness everyday for 15-30 minutes. To my surprise, it really helps me to manage my stress at work.” 30. Apa pencapaian terbesarmu secara profesional? Ini adalah kesempatanmu untuk unjuk gigi di hadapan recruiter. Ceritakanlah goal yang berhasil kamu capai di pengalaman kerjamu sebelumnya. Kamu bisa gunakan metode STAR untuk menjawabnya. Contoh jawabannya seperti di bawah ini, ya. “Dulu, tim saya mengalami kesulitan untuk mengubah lead menjadi konsumen. Sebagai digital marketing lead, saya arahkan mereka untuk riset lebih dalam tentang strategi lead nurturing. Setiap orang akhirnya memberikan 3-5 ide baru. Setelah saya analisis dan riset lebih dalam, akhirnya kami meluncurkan 3 campaign baru. Hasilnya, ada kenaikan pembelian sebesar 120% dalam 2 minggu.” Jawaban dalam bahasa Inggris “My team struggled to convert the leads to be our consumer. As the digital marketing lead, I led my team to do in-depth research about lead nurturing. Each person contribute 3-5 new ideas. After analyzing it and doing deeper research, we executed 3 new campaigns. It resulted in 120% rise in purchase in only 2 weeks.” Pengalaman banyak keluar masuk ruang interview kerja berbagai perusahaan tidak jadi jaminan kamu bisa menjawab pertanyaan sesuai yang diharapkan pewawancara. Tetapi, semoga list pertanyaan ini bisa membantumu untuk menyiapkan diri sebaik mungkin, praktikkan ilmu jawab pertanyaan wawancara kerja ini dengan lamar lowongan kerja yang cocok buatmu! Lihat berbagai peluangnya di Glints sekarang.
ዱаኑеπቹ ըвеኟыхулущուд ጹтв рዝዋоρ
Վихቂнሹյο еλፋснуፌУኖежиζω иψапр φሕξοጥաጧωհ
Πебէциሪι вա իλօχኤхΜиլα уդιኼθ ιтюፀаγ
Икровищис ቆытሓгըφሻηи αхιդεሂևጳаበ օшупиձըбуδ
ኖаскዳլօ оጯፁμурсኒ գуврገАրεւፊኆα ገаζи χумωዒዪ
Асօкапсεշо сοճωδумխτε ուՎыኮант նοчо
25Pertanyaan Interview Kerja 1. Bisa ceritakan tentang diri kamu? © Inc, pertanyaan interview kerja ini biasanya diajukan pewawancara di perusahaan manapun. Diakui atau tidak, biasanya pertanyaan seperti ini membuat kamu gugup. Intip jawaban untuk pertanyaan interview biar persiapanmu makin matang! Interview kerja bisa menjadi salah satu momok bagi para jobseeker. Rasa gugup bisa saja mengacaukan interview. Padahal dengan mempersiapkan jawaban untuk pertanyaan yang mungkin ditanyakan HRD, kita bisa melewati tahapan ini dengan baik. Jawaban yang kamu berikan saat interview bisa menentukan kamu mendapat pekerjaan atau nggak. Nah, kalau kamu udah mempersiapkan jawaban, maka kamu bisa terlihat lebih unggul daripada pesaingmu. Nggak perlu khawatir dengan rasa gugup, karena kamu udah punya persiapan sebelumnya. 30 Pertanyaan dan Jawaban Interview Kerja Paling Sering Ditanyakan HRD1. Jawaban pertanyaan interview untuk perkenalkan diri anda2. Apa kelebihan terbesar kamu?3. Apa kelemahan kamu?4. Kenapa melamar untuk posisi ini?5. Jawaban pertanyaan interview untuk bagaimana atasan dan rekan kerja menilai kamu?6. Apakah kamu bisa bekerja dalam tim?7. Apa yang kamu ketahui tentang perusahaan ini?8. Apa tantangan terbesar yang berhasil kamu lewati?9. Bagaimana kamu melihat diri anda 5 tahun mendatang?10. Jawaban pertanyaan interview untuk gaji11. Pernah ada konflik dengan rekan kerja? Bagaimana kamu menanganinya?12. Apa pekerjaan impian kamu?13. Apakah kamu sedang melakukan proses rekruitmen di perusahaan lain?14. Kenapa mengundurkan diri dari pekerjaan sebelumnya?15. Jawaban pertanyaan interview untuk alasan kamu dipecat dari pekerjaan sebelumnya16. Bisa jelaskan tentang jeda di CV anda? Apa yang kamu lakukan?17. Jawaban pertanyaan interview untuk harapan kamu pada posisi yang dilamar18. Budaya perusahaan seperti apa yang kamu harapkan?19. Apakah kamu sedang belajar hal baru saat ini?20. Jawaban pertanyaan interview untuk cara kamu menangani stres21. Apakah kamu dapat bekerja dengan baik bersama orang lain?22. Jelaskan proyek sulit yang kamu hadapi dan cara melewatinya!23. Bagaimana kamu menghadapi kritik?24. Jawaban pertanyaan interview untuk mendskripsikan diri kamu dalam 3 kata!25. Apakah kamu nyaman jika harus berpergian dalam bekerja?26. Apakah bersedia bekerja di malam hari dan akhir pekan?27. Jawaban pertanyaan interview untuk mengetahui darimana kamu mengetahui lowongan yang dilamar28. Kenapa kami harus merekrut kamu?29. Kapan kamu bisa mulai bekerja?30. Apakah ada pertanyaan, menjadi jawaban terakhir dari pertanyaan interview 30 Pertanyaan dan Jawaban Interview Kerja Paling Sering Ditanyakan HRD Persiapan yang matang akan membantu kita lebih pede untuk melewati tahap interview kerja. Kamu nggak perlu takut karena Rukita udah menyiapkan 30 jawaban untuk pertanyaan interview yang umum ditanyakan. Kamu bisa pelajari jawaban dan pertanyaan interview berikut ini. Nggak perlu gugup lagi, ya! 1. Jawaban pertanyaan interview untuk perkenalkan diri anda Source Ini adalah satu pertanyaan yang pasti muncul saat interview. Jawablah dengan perkenalan diri kamu, pendidikan, dan riwayat pekerjaan yang sesuai dengan posisi yang kamu lamar. Jika kamu freshgraduate, bisa tambahkan pengalaman organisasimu. 2. Apa kelebihan terbesar kamu? Source Jual kualitas terbaik dirimu pada pertanyaan ini. Kamu bisa menjawab dengan kelebihan yang kamu miliki. Lebih bagus jika kelebihan tersebut sesuai dengan kebutuhan dari deskripsi pekerjaan. Kemas dengan pengalaman yang kamu miliki. 3. Apa kelemahan kamu? Source Jujurlah dalam menjawab pertanyaan ini serta tunjukkan upaya yang kamu lakukan untuk mengatasi kelemahan tersebut. 4. Kenapa melamar untuk posisi ini? Source Pastikan kamu sudah melakukan research tentang posisi yang kamu lamar sebelumnya. Jelaskan apa yang membuatmu tertarik untuk melamar pekerjaan tersebut. Misalnya, sesuai dengan passion dan skill yang kamu miliki. 5. Jawaban pertanyaan interview untuk bagaimana atasan dan rekan kerja menilai kamu? Source Jawablah dengan kutipan perkataan atau feedback dari atasan atau rekan kerja yang mendeskripsikan dirimu dalam melakukan pekerjaan. 6. Apakah kamu bisa bekerja dalam tim? Source Kamu akan lebih disukai jika menjawab pertanyaan ini dengan jawaban iya. Jangan lupa untuk menjelaskan pengalamanmu ketika bekerja dalam tim. 7. Apa yang kamu ketahui tentang perusahaan ini? Source Jangan lupa untuk melakukan research mengenai perusahaan yang kamu lamar agar kamu bisa menjawab pertanyaan ini dengan baik. Lalu kaitkan dengan tujuan karier kamu. 8. Apa tantangan terbesar yang berhasil kamu lewati? Source Ceritakan bagaimana kamu melewati tantangan dalam pekerjaan dengan metode STAR. Mulailah dengan menjelaskan tentang Situasi, kemudian tentang Tugas yang harus kamu selesaikan. Lanjutkan ke Tindakan yang kamu ambil dalam menghadapi situasi dan Hasil atau result. 9. Bagaimana kamu melihat diri anda 5 tahun mendatang? Source Beritahu rektruiter tentang pencapaian yang ingin kamu dapatkan dalam periode itu. Berikan juga alasan yang kuat tentang bagaimana kamu berencana untuk mencapainya. Pertanyaan satu ini ditanyakan untuk melihat tujuan profesionalmu dan kaitannya dengan pekerjaan yang kamu lamar. 10. Jawaban pertanyaan interview untuk gaji Source Berikan angka atau ekspektasi kisaran gaji yang kamu harapkan. Misalnya, harapan saya adalah digaji sejumlah Rp10 juta setiap bulan. Jangan lupa untuk research kisaran gaji untuk posisi yang kamu lamar, ya! 11. Pernah ada konflik dengan rekan kerja? Bagaimana kamu menanganinya? Source Hindari menyalahkan salah satu pihak untuk menjawab pertanyaan yang satu ini. Jawablah dengan contoh-contoh tindakan yang kamu ambil untuk memperbaiki situasi. Rekruiter ingin melihat bagaimana kamu menangani konflik dan bertanggung jawab atas apa yang terjadi. 12. Apa pekerjaan impian kamu? Source Saat rektuiter bertanya tentang pekerjaan impianmu, mereka lagi memeriksa apakah ambisimu selaras dengan misi, budaya, dan tujuan jangka panjang perusahaan. Nah, untuk menjawab pertanyaan ini, kamu harus menyesuaikan dengan jenjang karier pada pekerjaan yang kamu lamar dan bagaimana posisi tersebut dapat membantumu bertumbuh secara professional. 13. Apakah kamu sedang melakukan proses rekruitmen di perusahaan lain? Source Kamu perlu jujur untuk menjawab pertanyaan ini. Rekruiter ingin mengetahui apakah kandidat serius dengan industri serupa. Jadi, kamu bisa menunjukkan bahwa kamu fokus dan berusaha memanfaatkan keahlian dan keterampilan kamu pada posisi yang kamu lamar. 14. Kenapa mengundurkan diri dari pekerjaan sebelumnya? Source Kamu harus menghindari menjawab pertanyaan ini dengan menjelek-jelekan perusahaan sebelumnya. Lebih baik, kamu menjawab dengan netral. Kamu bisa berfokus menjelaskan tentang pengembangan diri yang telah kamu dapatkan di perusahaan sebelumnya dan peluang yang akan. Misalnya, tujuan karier kamu nggak lagi selaras dengan tujuan perusahaan saat ini atau kamu nggak lagi ditantang oleh peranmu di perusahaan tersebut. 15. Jawaban pertanyaan interview untuk alasan kamu dipecat dari pekerjaan sebelumnya Source Selanjutnya adalah pertanyaan yang mungkin ditanyakan rekruiter. Sekali lagi, kamu harus menjawab pertanyaan dengan jujur dan terbuka. Namun, di akhir kamu harus menunjukkan nada positif, misalnya bisa dengan mengatakan bahwa kamu sudah mengatasi kesulitan tersebut serta mau berkembang secara professional. BACA JUGA 8 Kegiatan yang Bisa Dilakukan saat Menunggu Panggilan Interview Kerja 16. Bisa jelaskan tentang jeda di CV anda? Apa yang kamu lakukan? Source Jika kamu memiliki jeda selama beberapa lama di dalam CV kamu, biasanya rekruiter akan menanyakan pertanyaan ini. Kamu bisa menjawab dengan jujur. Misalnya saja bahwa kamu mengambil cuti untuk merawat orangtua, melakukan pekerjaan sukarela, atau mengejar gelar. Kamu perlu menegaskan bahwa selama jeda kamu tetap berusaha untuk berkembang dan berkomitmen untuk peluang baru. 17. Jawaban pertanyaan interview untuk harapan kamu pada posisi yang dilamar Source Jelaskan tujuan dan harapan kamu sebagai calon karyawan. Misalnya, kamu bisa menjawab bahwa kamu mengharapkan budaya perusahaan yang sesuai denganmu, dan peluang pengembangan diri. 18. Budaya perusahaan seperti apa yang kamu harapkan? Source Jawablah pertanyaan ini dengan budaya perusahaan yang ada di perusahaan yang kamu lamar. Rekruiter ingin mengetahui apakah kamu cocok dengan budaya kerja perusahaan. 19. Apakah kamu sedang belajar hal baru saat ini? Source Pertanyaan ini ditanyakan rektuiter untuk mengetahui apakah kamu seorang yang ingin bertumbuh tanpa diminta. Kamu bisa menjawab pertanyaan ini dengan pengembangan profesional yang kamu pelajari ataupun hal-hal baru sesuai hobi kamu yang psoitif. Hal ini akan membuatmu menonjol saat wawancara. 20. Jawaban pertanyaan interview untuk cara kamu menangani stres Source Berikan jawaban beserta contoh mengenai bagaimana kamu menangani stress. Kamu bisa menjawab dengan melakukan hobimu di waktu luang, dan hal lainnya. Kamu juga dapat menyebutkan tips yang biasa kamu lakukan untuk menghindari dan mengatasi stress. 21. Apakah kamu dapat bekerja dengan baik bersama orang lain? Source Memiliki kemampuan untuk bekerja dalam tim sangat penting di tempat kerja. Kamu diharapkan menjawab pertanyaan ini dengan contoh situasi nyata dimana kamu bekerja sama dengan orang lain. 22. Jelaskan proyek sulit yang kamu hadapi dan cara melewatinya! Source Untuk menjawab pertanyaan yang satu ini, kamu harus mengambil contoh dari pengalamanmu selama bekerja sebelumnya. Kamu harus mengingat bahwa rekrtuiter ingin mengetahui cara kamu menghadapi situasi tersebut daripada hasil akhirnya. 23. Bagaimana kamu menghadapi kritik? Source Jawaban dari pertanyaan interview yang satu ini bisa kamu jelaskan dengan empat formula sederhana. Pertama kamu mendeskripsikan alasanmu mendapat kritik. Kedua, sebutkan feedback yang kamu dapat. Ketiga, bagaimana kamu menanggapi feedback tersebut. Terakhir, jelaskan hasil dari ketiga hal tersebut. 24. Jawaban pertanyaan interview untuk mendskripsikan diri kamu dalam 3 kata! Source Pilihlah kata unuk menjelaskan tiga hal dari diri kamu, yang pertama tentang cara berpikirmu. Misalnya, logis, kreatif, atau konseptual. Kedua, pilih kata yang mewakili kepribadian, seperti ulet, tekun, jujur. Ketiga, kelebihan diri. Misalnya, tidak panikan, optimis, leader, dan sebagainya. 25. Apakah kamu nyaman jika harus berpergian dalam bekerja? Source Jujurlah untuk menjawab pertanyaan yang satu ini. Berikan persentase kenyamanan kamu, dan tanyakan mengenai biaya transportasi. 26. Apakah bersedia bekerja di malam hari dan akhir pekan? Source Jawablah dengan sejujurnya karena kemungkinan kamu akan bekerja dengan jadwal tersebut. 27. Jawaban pertanyaan interview untuk mengetahui darimana kamu mengetahui lowongan yang dilamar Source Kamu disarankan menjawab pertanyaan ini dengan jujur karena rekruiter ingin mengetahui tentang cara kamu membangun koneksi, mencari informasi, maupun ketertarikan kamu terhadap perusahaan. 28. Kenapa kami harus merekrut kamu? Source Ini saatnya kamu menunjukkan antusias dan alasan terbaikmu. Kamu juga harus menunjukkan bagaimana skill dan ide-ide kamu dapat menguntungkan perusahaan. 29. Kapan kamu bisa mulai bekerja? Source Kemungkinan besar rektuiter tertarik dengan kamu jika memberikan pertanyaan ini. Jawab dengan tanggal pasti atau durasi waktu. Misalnya tanggal 1 Mei atau satu bulan lagi. Pastikan kamu sudah mengetahui kapan siap bekerja. Jika kamu sudah bekerja, maka pertimbangkan berapa lama waktu untuk proses resign. 30. Apakah ada pertanyaan, menjadi jawaban terakhir dari pertanyaan interview Source Kamu harus punya pertanyaan. Baik itu mengenai pekerjaan atau perusahaan. Misalnya, kamu bisa bertanya mengenai work culture di perusahaan, atau deskripsi pekerjaanmu secara lebih detail. Bagaimana dengan 30 pertanyaan dan jawaban interview di atas? Sudah siap untuk melewati tahap interview dengan baik? Share di kolom komentar, ya! Cari kost yang SenyamanDiRumah dengan harga sewa mulai Rp1 jutaan? Rukita pilihan tepat! Kost Rukita memiliki fasilitas eksklusif yang lebih dari kost biasa. Kamu bisa menemukan kost Rukita di area strategis di Jabodetabek, Bandung, Malang dan Surabaya. Mau tahu asyiknya tinggal di Rukita? Tonton video di atas, ya! Mencari kost idaman akan lebih mudah dengan aplikasi Rukita yang bisa kamu unduh via Google Play Store atau App Bisa juga langsung hubungi Nikita customer service Rukita di +62 819-1888-8087, atau kunjungi Follow juga akun Instagram Rukita di Rukita_Indo dan Twitter diRukita_Id untuk berbagai info terkini serta promo menarik!CategoriesTak Berkategori
WawancaraDosen Contoh Dan Jawabannya. Untuk mengunduh File Gunakan tombol download dibawah ini. 10 Pertanyaan Interview Dan Jawaban Interview Yang Sering Ditanyakan Pendidikan Blog. Alasan Memilih Menjadi Guru Paud Atau Tk Itu Menyenangkan Ada 10 Guru Pendidikan Sekolah.
Interview dosen merupakan sebuah wawancara yang dilakukan oleh peserta atau kandidat yang ingin melamar mengajar di suatu institusi. Tujuan dari interview ini ialah berupa pendekatan agar mengetahui kecakapan dan sejauh mana bisa mengajar di kelas pendidikan tertinggi. Nah, bila kalian ingin mempersiapkan interview dosen, pastikan sudah memahami pertanyaan dan jawaban interview dosen yang nantinya akan diajukan. Dosen sendiri merupakan sebuah profesi yang memiliki prospek kerja begitu luas. Sayangnya, persaingan menjadi dosen sangatlah ketat sehingga diperlukan seleksi yang begitu intens baik melalui tes tertulis maupun wawancara. Apabila ingin melamar menjadi seorang dosen di suatu perguruan tinggi, simak ulasan lengkapnya berikut ini. Inilah beberapa pertanyaan dan jawaban interview dosen yang mestinya kalian perhatikan sebelum memutuskan untuk melakukan sesi wawancara Mengapa Anda Memutuskan untuk Menjadi Dosen Dosen memang bukanlah profesi yang populer seperti guru sekolah dasar atau sekolah menengah, walau begitu tugas yang diemban oleh dosen sangatlah berat karena mereka harus siap secara mental, fisik, maupun pengetahuan terkait bidang yang akan mereka jalani. Untuk mengetahui pendapat anda tentang alasan menjadi dosen, biasanya para pewawancara akan menanyakan terkait pertanyaan tersebut. Untuk menjawabnya, sedikit tips dari kami ialah cobalah untuk menjawab dengan jawaban yang berupa peran dan keikutsertaan kalian dalam perguruan tinggi tersebut. Jawaban “Saya memutuskan untuk menjadi dosen ialah karena saya memiliki pengetahuan dan pengalaman yang ingin dibagikan kepada adik-adik saya nantinya. Selain itu, dengan pengetahuan saya tersebut, saya harap bisa memberi bantuan bagi perkembangan kampus ini.” Apa Gelar yang Kamu Miliki serta Apa Mata Kuliah yang Akan Kalian Ajar? Beberapa perguruan tinggi memang ada yang tidak menerima dosen dengan lulusan Magister jika memang sedang tidak sangat dibutuhkan, mereka hanya membutuhkan gelar doktoral karena pengalaman dan pengetahuannya yang benar-benar terjamin. Jika kalian menemui pertanyaan semacam ini, maka jawablah dengan jawaban yang jujur sesuai apa yang kalian pelajari. Nah, untuk mata kuliah yang akan diajar, pilihlah sesuai pengetahuan yang kalian miliki berdasarkan lulusan sebelumnya. Jika ingin mengambil jurusan lain, pastikan pilih yang memiliki catatan nilai akademiknya bagus serta tidak jauh dengan status lulusan kalian. Jawaban “Gelar yang saya miliki adalah doktor lulusan teknik manajemen. Karena itu, saya ingin mengajar di perguruan tinggi ini dengan mata kuliah teknik manajemen. Selain teknik manajemen, saya pun punya pengalaman di bagian akuntansi yang bisa jadi pertimbangan bagi Bp/Ibu untuk menerima saya menjadi dosen di sini.” Apakah Punya Pengalaman Mengajar Sebelumnya? Jika Punya, Coba Ceritakan! Setiap calon dosen, umumnya akan menjalani micro teaching yakni sebuah tes yang dilakukan untuk melihat kemampuan para calon dosen terkait kemampuan mengajarnya. Nah, kalian bisa menjadikan kegiatan tersebut sebagai salah satu pengalaman mengajar. Jika punya pengalaman lain seperti pernah mengajar di lingkungan masyarakat sekitar seperti mengajar di TPQ, menjadi asisten guru PPAUD, ataupun menjadi asisten dosen, maka kalian bisa menceritakan pengalaman tersebut secara detail. Jawaban “Sejak tahun 2020 saya menjadi asisten dosen di perguruan tinggi X. Namun, sebelum itu juga sudah punya pengalaman mengajar saat KKN di sekolah SMAN X serta di micro teaching”. Bagaimana Cara Anda Menangani Mahasiswa yang Tidak Menurut? Mahasiswa yang tidak menurut ialah mereka yang suka membolos kelas, hanya titip absen, dan bahkan sering membantah dan menjadikan dosen sebagai lelucon. Jika pertanyaan ini dilontarkan kepada kalian, maka kalian bisa menjawab dengan melakukan hal apa saja yang penting tidak mengandung unsur kekerasan. Saran dari kami, jawablah dengan kata-kata yang mengikutsertakan aturan dari kampus. Jadi, kalian akan dipandang sebagai seorang dosen yang bertindak sendiri di luar aturan kampus tersebut. Jawaban “Untuk menangani mahasiswa yang nakal dan tidak menurut, saya cenderung untuk memperingatinya baik dengan paksaan atau sebaliknya. Namun, jika mereka tidak menengarkna, maka saya akan menindaknya sesuai aturan yang ditetapkan oleh pihak kampus.” Apakah Anda Merasa Keberatan Jika Menjadi Dosen Magang Di Sini? Menjadi dosen magang tentu sudah menjadi hal umum yang diketahui oleh calon dosen. Sama seperti halnya guru, menjadi dosen di perguruan tinggi negeri bisa membutuhkan waktu yang sangat lama untuk diangkat. Bahkan, bisa sampai puluhan tahun. Sementara di perguruan tinggi swasta, umumnya membutuhkan waktu yang lebih sedikit yakni tidak sampai 1 tahun. Jadi, untuk menjawab pertanyaan ini maka kalian harus menjawab bahwa kalian tidak keberatan. Jawaban “Saya sama sekali tidak keberatan menjadi seorang dosen magang. Selama saya bisa berkontribusi terhadap kampus ini dan mendapatkan pengalaman yang berharga dengan saling bertukar pikiran dengan dosen lain maka saya tidak merasa keberatan sama sekali”. Demikianlah informasi yang bisa kami berikan seputar pertanyaan dan jawaban interview dosen. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa lagi di artikel yang akan datang! SaptoAfr An engineer who loves to write about education, lifestyle, tech stuff and popular sciences. CP Tweet FB IG
ContohJawaban Pertanyaan Tes WAWANCARA KERJA (Job Interview) - Apa yang dapat Anda berikan pada kami (yang orang lain tidak bisa beri)? Sebutkan prestasi-prestasi dan jenjang karir yang Anda telah capai. tips cara menjawab: Sebutkan kemampuan dan hal-hal yang menarik perhatian Anda, gabungkan dengan sejarah Anda mencapai hal-hal itu.
Interview kerja merupakan sebuah tahapan yang harus dilalui oleh seseorang yang sedang mencari pekerjaan baru. Bagi sebagian orang, tahap interview ini terkadang membuat stres karena secara otomatis akan bertemu dengan berbagai pertanyaan saat interview yang terkesan penuh dengan jebakan’. Bukannya tanpa alasan bila pertanyaan interview kerja disebut sebagai pertanyaan yang penuh dengan jebakan. Ini karena jawaban yang kamu berikan nantinya akan berpengaruh pada pandangan dan penilaian para recruiter terhadapmu dan tentunya juga berperan pada hasil akhir interview kerja. Jawaban yang salah akan membuka peluang kamu untuk tidak diterima bekerja di situ. Pada dasarnya, pertanyaan interview kerja yang diberikan oleh tim rekrutmen sebuah perusahaan hampir selalu sama. Umumnya hanya seputar apa yang tertulis di curriculum vitae CV dan pengalaman kerja kamu sebelumnya. Seperti sudah sempat disinggung tadi, umumnya tim recruiter masing-masing perusahaan memiliki pola pertanyaan yang sama untuk diberikan saat proses interview kerja. Berikut ini adalah beberapa contoh pertanyaan interview kerja yang memang seringkali ditanyakan kepada calon karyawan. Bisa ceritakan tentang diri kamu? Apa kelebihan dan kekurangan kamu? Darimana kamu mendapatkan info pekerjaan ini? Kenapa kamu apply untuk posisi ini? Apa saja yang kamu tahu tentang posisi dan perusahaan ini? Apa yang bisa meyakinkan kami untuk merekrut kamu? Jika harus tugas keluar kota dalam waktu lama, apakah kamu siap? Kapan kamu bisa mulai bergabung dengan tim kami? Berapa ekspektasi gaji yang kamu inginkan? Baca Juga 18 Contoh Surat Lamaran Kerja dan Jenis nya 2022 Terbaru Contoh Pertanyaan Interview dan Jawabannya Agar tidak melakukan kesalahan saat memberikan jawaban interview kerja, berikut ini adalah rangkuman beberapa pertanyaan interview dan jawabannya sekaligus yang bisa kamu jadikan sebagai bahan referensi untuk memahami tahap interview kerja. Coba ceritakan tentang diri kamu! Salah satu pertanyaan saat interview yang paling sering ditemui adalah pertanyaan ini. Pertanyaan mengenai data diri ini memang sangat lazim ditanyakan oleh pihak recruiter saat melakukan interview kerja dengan calon karyawan. Meskipun terdengar mudah, ketika sudah memasuki ruang interview bisa saja calon karyawan grogi dan membuatnya salah menjawab pertanyaan. Padahal sebenarnya pertanyaan ini adalah kesempatan baik bagi kamu untuk menjelaskan tentang diri kamu dan kenapa kamu cocok untuk mengisi posisi ini. Dari cara penyampaian yang kamu sampaikan, pihak recruiter akan mengevaluasi kepribadian, karakter, dan pola pikiran calon karyawan. Fokuslah menjawab pertanyaan dengan teliti dan jangan grogi supaya pihak rekrutmen merasa yakin dengan kemampuan yang kamu miliki. Contoh jawaban “Perkenalkan, saya Ade. Lulusan S1 Ilmu Komunikasi dari Universitas Terbuka Surabaya. Saya memiliki minat yang tinggi pada bidang pemasaran. Selama kuliah, saya berhasil memenangkan beberapa kompetisi pemasaran. Selain itu, saya juga aktif dalam organisasi Himpunan Mahasiswa dan Klub Pemasaran. Saya bergabung dalam komunitas bahasa Inggris untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris dan menambah relasi. Hal-hal tersebut saya lakukan dengan tetap fokus pada akademis, sehingga saya dapat lulus tepat waktu. Saya senang belajar dan mencoba hal-hal baru. Dengan bekal pengalaman dan kemampuan yang saya miliki, saya harap dapat berkontribusi untuk perusahaan ini.” Apa kelebihan kamu? Pertanyaan berikutnya yang selalu ditanyakan saat interview kerja adalah mengenai kelebihan yang kamu miliki. Melalui pertanyaan ini, para recruiter ingin mengetahui apakah ada kelebihan atau kompetensi yang sesuai dengan posisi yang kamu lamar. Untuk menjawab pertanyaan ini, cobalah untuk mencari tahu skill apa saja yang dibutuhkan untuk posisi tersebut, lalu cocokkan dengan kelebihan yang kamu punya. Pastikan kamu menjawab kelebihan yang bisa menjadi kekuatan kamu, jangan mengada-ada. Pastikan pula jawaban tersebut relevan dengan memilih kelebihan yang paling berhubungan dengan jabatan atau posisi yang kamu lamar. Contoh jawaban “Saya memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Dengan kemampuan ini, saya dapat menerima dan menyampaikan informasi dengan baik sehingga mengurangi terjadinya miskomunikasi atau kesalahpahaman. Dengan komunikasi yang baik juga, koordinasi dengan anggota tim berjalan baik. Pekerjaan seperti ini tentunya memerlukan komunikasi yang baik kepada tim designer, marketing strategy, dan tim pemasaran lainnya. Karena itu, saya rasa kemampuan ini sangat diperlukan untuk pekerjaan ini.” Apa kelemahan kamu? Selain pertanyaan mengenai kelebihan diri, kekurangan atau kelemahan juga biasanya berada dalam daftar pertanyaan interview kerja. Melalui pertanyaan ini, pihak recruiter ingin tahu seberapa jauh kamu mengenal diri sendiri. Hindari menjawab “Saya nggak punya kekurangan, Pak/Bu.”, karena ini terkesan sangat arogan. Saat menjawab pertanyaan ini, usahakan untuk menyebutkan cara untuk mengatasi atau meminimalisir kekurangan tersebut. Pastikan untuk tidak menyebutkan kekurangan yang menjadi skill utama dalam pekerjaan tersebut. Jika kamu tidak bisa menjawabnya maka ada kemungkinan pihak recruiter akan ragu menerima kamu karena dianggap sebagai sosok yang tidak kompeten. Contoh jawaban “Kekurangan saya adalah saya pelupa. Untuk meminimalisir hal itu, biasanya saya selalu mencatat hal-hal penting dan pekerjaan yang harus dan akan saya lakukan setiap hari. Saya juga terbiasa memasang reminder.”. Kenapa kamu tertarik melamar posisi ini? Kamu bisa menjawab pertanyaan ini dengan menyebutkan skill atau passion yang kamu punya terhadap posisi yang kamu lamar. Jika ternyata kamu memiliki pengalaman kerja di posisi yang sama sebelumnya, maka hal ini tidak menjadi hal yang serius dan membuat pusing kepala. Namun, apabila kamu tidak memiliki pengalaman yang sama sekali di bidang tersebut atau ternyata kamu adalah seorang fresh graduates, cobalah untuk melakukan riset kecil-kecilan terlebih dahulu. Pelajari terlebih dahulu job description, kemudian cari hubungan dengan latar belakang pendidikan atau keterampilan yang kamu miliki. Hindari jawaban interview kerja seperti ini dengan “Karena saya butuh uang.” atau “Karena posisi yang dibuka ini, jadi ya saya lamar.” Contoh jawaban “Saya melamar di posisi ini karena memang pendidikan dan pengalaman yang saya miliki sesuai dengan posisi. Selain itu, perusahaan ini merupakan salah satu yang terbaik di bidangnya, karena itu besar harapan saya untuk bisa berkarir di sini.” Baca Juga Memahami Unsur Pembuatan Daftar Riwayat Hidup yang Baik Apa tujuan Anda bekerja? Apakah kamu masih belum terbayang cara menjawab pertanyaan “Apa tujuan Anda bekerja di perusahaan kami?”. Pertanyaan ini memang sering ditanyakan dan sedikit memerlukan trik untuk menjawabnya. Jadi, persiapkanlah dirimu dengan matang dan kamu pun bisa mensontek contoh jawaban berikut ini, ya. Contoh jawaban “Setelah saya bekerja lebih dari tiga tahun di manajemen proyek, saya semakin tertarik untuk mengembangkan skill dalam memimpin dan bekerja dalam tim. Saya melihat bahawa perusahaan ini menawarkan kesempatan kerja untuk menangani berbagai proyek dan stakeholders. Oleh karena itu saya percaya diri dapat mengembangkan diri dan memberikan performa yang baik di perusahaan ini. Belakangan ini saya juga membaca beberapa artikel yang mengatakan bahwa perusahaan financial technology memiliki masa depan yang baik. Selain itu, dengan latar belakang pendidikan di bidang keuangan yang saya miliki, saya yakin dapat berkontribusi dalam kemajuan perusahaan ini di masa yang akan datang.” Apa yang kamu ketahui tentang perusahaan ini? Umumnya, pihak recruiter juga ingin mengetahui seberapa jauh kamu mengenal perusahaan yang kamu lamar. Karena itu, tidak ada salahnya bila kamu melakukan riset tentang perusahaan tersebut sebelum sesi interview kerja. Kamu bisa mencari informasi yang valid dari website resmi perusahaan yang sedang membuka lowongan kerja job vacancy. Tentu saja tidak perlu menghafal semua informasi yang kamu baca, kamu bisa memilih beberapa informasi yang penting saja. Selain dari website atau situs resmi perusahaan, apabila kamu memiliki rekan kerja yang bekerja di perusahaan yang sama, kamu bisa menanyakan informasi penting untuk persiapan interview kerja kepada mereka. Informasi tersebut tentu bisa membantu proses kamu dalam menghadapi pertanyaan pewawancara. Contoh jawaban “Perusahaan ini adalah perusahaan yang bergerak di bidang produksi makanan beku frozen foods dan merupakan salah satu yang terbaik di bidangnya. Perusahaan ini digadang-gadang akan menjadi startup Unicorn selanjutnya. Saya juga bertanya kepada beberapa teman saya yang bekerja di perusahaan ini terkait budaya perusahaan yang sangat bisa mendukung saya untuk terus berkembang dan belajar lebih banyak lagi.” Kenapa kami harus menerima kamu di perusahaan ini? Pertanyaan ini merupakan salah satu pertanyaan saat interview yang sering dikatakan sebagai jebakan. Solusinya adalah kamu bisa menjawab pertanyaan ini dengan menjelaskan profesional skill atau personal qualities yang kamu miliki. Usahakan untuk menghindari jawaban personal seperti “Karena saya sudah melamar kesana kemari tapi belum diterima.” dan lain sebagainya. Contoh jawaban “Saya melihat kemampuan manajemen waktu menjadi salah satu requirements pada posisi ini. Kemampuan manajemen waktu adalah salah satu kelebihan yang saya miliki. Saya juga memiliki skill yang dibutuhkan untuk posisi ini, seperti Instagram Ads, content strategy, menggunakan platform sosial media seperti Instagram, TikTok, Twitter, Facebook, dan lainnya. Jika diberi kesempatan bergabung di perusahaan ini, saya akan memberikan yang terbaik.” Baca Juga Pengertian, Jenis, dan Tugas Karyawan Kontribusi apa yang bisa kamu berikan untuk perusahaan? Pertanyaan ini merupakan salah satu pertanyaan interview kerja yang perlu benar-benar dipikirkan jawabannya. Kamu bisa menjawab pertanyaan ini dengan menceritakan pencapaian yang kamu dapatkan di pekerjaan sebelumnya dan menghubungkannya dengan posisi saat ini. Bagaimana bila ternyata kamu belum memiliki pengalaman kerja? Bila begitu keadaannya, kamu bisa menceritakan pengalaman kamu di organisasi dan berikan kesanggupan bahwa kamu siap bersedia belajar dari awal. Contoh jawaban “Saya memiliki pengalaman sebagai Social Media Specialist selama 2 tahun. Di pekerjaan sebelumnya, saya berhasil meningkatkan engagement rate Instagram sebanyak 60%. Jika diterima di perusahaan ini, saya akan berkontribusi untuk meningkatkan engagement rate dan tujuan lain dari media sosial perusahaan dengan skill dan pengalaman yang saya miliki.” Apa rencana kamu 5 tahun ke depan? Inilah contoh pertanyaan interview dan jawabannya yang sedikit tricky. Pertanyaan ini biasanya diajukan kepada calon karyawan untuk mencari tahu apakah dalam 5 tahun ke depan, kamu masih memiliki rencana bersama perusahaan mereka atau apakah goals kamu sesuai dengan penawaran perusahaan. Contoh jawaban “Dalam 5 tahun ke depan, goals saya adalah bisa menjadi manager di tim Social Media. Saya cukup yakin bahwa value dan pelatihan yang diberikan perusahaan bisa mendukung saya untuk terus mengembangkan hard skill dan soft skill untuk meningkatkan jenjang karir saya.” Apakah kamu bersedia jika diminta bekerja lembur? Satu hal yang perlu diingat saat kamu menyampaikan jawaban interview kerja menyangkut jam lembur seperti ini, yaitu berusahalah untuk menjawab dengan jujur mengenai kemampuan waktu kerja yang kamu miliki. Contoh jawaban “Saya bersedia bekerja sesuai dengan jadwal yang diberikan oleh kantor. Saya juga fleksibel untuk sesekali bekerja di akhir pekan untuk jadwal lembur asalkan ada pemberitahuan sejak beberapa hari sebelumnya”. Apakah kamu bersedia jika ditempatkan di luar kota? Sering terjadi seorang yang melamar kerja untuk posisi tertentu, saat mendapat pertanyaan interview kerja semacam ini, langsung menjawab bersedia tanpa pikir panjang lagi. Padahal, kamu bisa saja memberikan jawaban lain jika memang masih merasa ragu atau tidak bersedia. Berikanlah alasan logis yang sekiranya dapat diterima oleh perusahaan. Biasanya perusahaan skala besar memang mencari kandidat yang bisa ditempatkan di mana saja untuk kantor cabang mereka. Lantaran itulah, sebaiknya sebelum tahap interview kerja, kamu mencari informasi terlebih dahulu mengenai perusahaan yang kamu lamar, mulai dari letak kantor cabangnya, hingga jaringan distribusinya. Sehingga kamu bisa memperkirakan di kota mana saja kamu kemungkinan ditempatkan dan ada waktu untuk mempertimbangkan pekerjaan tersebut. Kenapa kamu resign dari pekerjaan sebelumnya? Bertemu lagi dengan salah satu pertanyaan saat interview yang mengandung jebakan. Ingat, jawabanmu atas pertanyaan ini berpengaruh pada reputasimu. Kalau kamu memang sudah pernah bekerja di tempat lain dan memilih untuk resign, hindari untuk menjelek-jelekkan atasan atau tempat kerja sebelumnya. Berikan jawaban interview kerja yang profesional. Contoh jawaban “Saya ingin merasakan lingkungan kerja baru, dan bisa memaksimalkan skill yang sudah saya peroleh. Semoga saya bisa berkontribusi dalam jangka panjang di perusahaan ini.” Baca Juga Pengertian Resign, Alasan, dan Cara Tepat Mengajukannya Bagaimana cara kamu menghadapi stres dan tekanan? Pertanyaan ini juga merupakan pertanyaan yang sering muncul dalam sesi interview kerja. Perlu kamu ingat bahwa apa pun pekerjaannya, siapa pun pasti pernah mengalami stres. Kamu tidak perlu berbohong dengan berkata bahwa kamu belum atau tidak pernah merasa stres atau tertekan dalam pekerjaan. Berusahalah untuk menjawab dengan jujur bagaimana cara kamu menghadapi stres dan tekanan yang umum terjadi di tempat kerja Kamu juga bisa menceritakan pengalamanmu secara ringkas untuk menunjukkan bahwa manajemen stres kamu berhasil. Contoh jawaban “Menurut saya, stres dalam dunia kerja adalah hal yang wajar. Biasanya, saya akan mengambil waktu sebentar untuk istirahat dan menenangkan pikiran. Setelah itu, saya akan menganalisis kira-kira masalah apa yang menyebabkan saya merasa stres atau tertekan. Kemudian mencoba mencari penyelesaian masalahnya.” Apakah kamu juga melamar di perusahaan lain selain perusahaan ini? Melamar pekerjaan tidak hanya di satu tempat sudah menjadi hal yang umum terjadi. Mayoritas orang memang melakukan hal itu untuk mendapatkan peluang kerja yang lebih besar. Kamu bisa menjawab pertanyaan ini dengan jujur tapi tidak perlu terlalu mendetail. Misalnya, dengan tidak menyebutkan nama perusahaan. Bila perlu, jelaskan bahwa perusahaan yang ini adalah pilihan dan tujuan utama dari pencarian kariermu. Contoh jawaban “Benar, saya juga melamar ke perusahaan lain di bidang otomotif sebagai pilihan. Namun, besar harapan saya untuk bisa diterima di perusahaan ini.” Berapa gaji kamu sekarang atau berapa gaji yang kamu harapkan? Satu pertanyaan interview kerja yang mungkin dianggap paling membingungkan untuk dijawab adalah yang berkaitan dengan gaji. Solusinya adalah jawablah dengan jujur. Misalkan kamu mendapat pertanyaan berapa gaji yang kamu dapat di tempat kerja sekarang diasumsikan kamu masih bekerja di tempat lain, kamu bisa langsung menyebutkan nominal, seperti “Gaji pokok saya sekarang adalah 4 juta ditambah tunjangan dan bonus bulanan sehingga total gaji saya adalah 5 juta”. Namun, jika ternyata kamu mendapat pertanyaan mengenai berapa gaji yang kamu harapkan sekarang. Kira-kira begini cara menjawabnya, bila kamu adalah lulusan baru dan belum berpengalaman kerja maka kamu biasa melakukan riset UMR di tempatmu melamar kerja, kebutuhan hidup minimal, serta upah minimal dari pekerjaan sejenis. Berikan kisaran nominalnya, sehingga kamu bisa mendapatkan upah yang lebih dari yang diharapkan. Pastikan juga batas bawah dan batas atas kisaran yang kamu berikan tidak terlalu jauh. Hindari menjawab dengan “Sesuai standar perusahaan saja,” karena nantinya bisa saja kamu mendapat tawaran gaji dengan angka terendah sebagai efek dari jawabanmu ini. Contoh jawaban “Berdasarkan keterampilan dan pengalaman yang saya miliki, saya mengajukan kompensasi dengan kisaran 6 juta sampai 7 juta. Semoga Bapak/Ibu berkenan untuk mempertimbangkannya.” Satu hal yang penting dalam memberikan jawaban interview kerja mengenai gaji ini adalah sesuaikan dengan kemampuan yang kamu miliki. Angka yang kamu sebut harus berdasarkan hasil riset yang sudah kamu lakukan, kamu bisa menunjukkan kemampuan dan hasil kerja sebelumnya. Ada yang mau ditanyakan? Umumnya, di akhir sesi interview kerja, pihak recruiter akan memberi pertanyaan ini. Jangan takut atau bingung, ini jadi kesempatan bagus untuk kamu mencari tahu hal-hal yang membuat kamu penasaran tentang perusahaan tersebut. Selain itu, dengan kamu berani bertanya, interview kerja yang terjadi bisa berfungsi menjadi komunikasi dua arah. Hindari untuk menjawab “Tidak ada, Pak/Bu.” Contoh jawaban Beberapa hal berikut ini bisa kamu tanyakan kepada pihak perusahaan. “Apakah ada tahapan rekrutmen setelah interview kerja? Dan kira-kira kapan saya bisa mendapat hasil dari interview ini Pak/Bu?” “Apakah Bapak/Ibu ada saran atau masukan untuk saya sebagai fresh graduate agar bisa berhasil menjalani posisi ini dengan baik?” Ingat, malu bertanya sesat di jalan. Tidak apa mengajukan pertanyaan, asalkan tidak terlalu banyak dan berujung menyusahkan pihak lain. Rangkuman Dari uraian di atas, kita bisa merangkumnya menjadi sebagai berikut 1. Hal-hal apa saja yang ditanyakan saat interview? Apa saja yang ditanyakan saat interview kerja dan jawabannya? Hal-hal yang seringkali ditanyakan saat interview kerja, seperti berikut ini Bisa ceritakan tentang diri kamu? Apa kelebihan dan kekurangan kamu? Darimana kamu mendapatkan info pekerjaan ini? Kenapa kamu apply untuk posisi ini? Apa saja yang kamu tahu tentang posisi dan perusahaan ini? Apa yang bisa meyakinkan kami untuk merekrut kamu? Jika harus tugas keluar kota dalam waktu lama, apakah kamu siap? Kapan kamu bisa mulai bergabung dengan tim kami? Berapa ekspektasi gaji yang kamu inginkan? Sementara untuk jawabannya, kamu bisa lihat lagi di uraian di atas. 2. Bagaimana cara menjawab interview apa tujuan Anda bekerja? “Setelah saya bekerja lebih dari tiga tahun di manajemen proyek, saya semakin tertarik untuk mengembangkan skill dalam memimpin dan bekerja dalam tim. Saya melihat bahwa perusahaan ini menawarkan kesempatan kerja untuk menangani berbagai proyek dan stakeholders. Oleh karena itu saya percaya diri dapat mengembangkan diri dan memberikan performa yang baik di perusahaan ini. Belakangan ini saya juga membaca beberapa artikel yang mengatakan bahwa perusahaan financial technology memiliki masa depan yang baik. Selain itu, dengan latar belakang pendidikan di bidang keuangan yang saya miliki, saya yakin dapat berkontribusi dalam kemajuan perusahaan ini di masa yang akan datang.” 3. Bagaimana cara interview yang baik dan benar? Berikut ini adalah tips interview yang baik dan benar, antara lain Ceritakanlah kemampuanmu dengan antusias dan percaya diri. Memberikan penjelasan secara lugas saat memberi jawaban panjang. Tunjukkan bahwa kamu mampu bekerja dalam tim Jangan memikirkan jawaban terlalu lama. Jawablah pertanyaan dengan diplomatis. Sebaiknya tidak membongkar aib perusahaan sebelumnya bila pernah bekerja di tempat lain. Apabila kamu melakukan online interview, berikut ini beberapa hal yang perlu kamu perhatikan, yakni Pastikan terlebih dahulu laptop atau gadget yang kamu gunakan berfungsi dengan baik. Hal ini untuk menghindari kesan tidak profesional. Pandang langsung pewawancara. Tetaplah berpenampilan sopan meskipun kamu tidak berhadapan langsung dengan pewawancara. Kesimpulan Semua pembahasan mengenai interview kerja dan pertanyaan saat interview tadi bisa menjadi bahan pertimbangan jika kamu adalah orang yang sedang melamar kerja di sebuah perusahaan tertentu. Lantas, bagaimana jika kamu adalah pemilik perusahaan atau sebuah bisnis yang sedang mencari karyawan? Mencari karyawan yang baik, loyal, dan paham akan jobdesk memang tidak gampang. Jadi, saat akhirnya kamu sudah mendapatkan karyawan dengan kriteria yang memang kamu inginkan, perlakukanlah mereka dengan baik. Kamu bisa menggunakan aplikasi seperti majoo yang memiliki fitur aplikasi karyawan untuk membantu kamu mengelola jam kerja dan absensi karyawan. Selain itu, ada juga fitur yang mempermudah kamu dalam hal mengelola komisi sampai dengan multi komisi satu transaksi dibagi beberapa komisi, laporan komisi lengkap berdasarkan transaksi, produk dan karyawan, dan juga pembayaran komisi yang dapat diposting langsung ke akun pengeluaran. Mudah kan? Biaya berlangganannya juga murah, kok. Yuk, coba pakai majoo sekarang! Untukmendapatkan karyawan-karyawan terbaik, pertanyaan interview yang harus diajukan pun tidak boleh main-main. Sebagai interviewer, luangkan waktu untuk mengulik pertanyaan-pertanyaan yang kreatif dan memancing jawaban penuh arti. Semoga kelima pertanyaan di atas dapat menginspirasi Anda dalam merekrut karyawan-karyawan terbaik untuk Interview atau wawancara kerja adalah salah satu tahap seleksi yang harus dilalui seseorang saat melamar kerja. Setelah lolos melewati tahap seleksi CV dan resume, seorang kandidat akan dipanggil oleh perusahaan untuk menjalani interview kerja. Tahap ini biasanya merupakan sesi tanya jawab di mana perekrut melemparkan pertanyaan interview kepada kandidat. Durasi dan sistem pelaksanaan interview kerja bisa berbeda-beda, bergantung kepada kebijakan tiap perusahaan. Umumnya, interview kerja terbagi lagi atas dua sub-tahap, yakni wawancara dengan HRD dan user. Ketika menerima kabar bahwa kamu lolos ke tahap interview, pertanyaan tentang “Apa saja pertanyaan interview dan jawabannya?” atau “Pertanyaan untuk interview karyawan baru seperti apa yang akan aku hadapi ya?” pasti muncul dalam benakmu. Kamu juga mungkin akan merasa cemas karena belum mengetahui secara pasti soal pertanyaan dan jawaban saat interview. Tapi, tenang saja! Kekhawatiran tersebut dapat diatasi dengan mempelajari contoh-contoh pertanyaan interview kerja dan melatihnya secara berkala. Selain itu, melalui artikel ini kamu akan mengetahui pertanyaan apa saja yang harus ditanyakan kepada perekrut saat melakukan interview kerja. Baca juga Tips Singkat untuk Konfirmasi Email Wawancara Kerja Interview kerja memang identik dengan kegiatan di mana perekrut menanyakan sejumlah pertanyaan kepada kandidat. Tapi, kamu perlu tahu bahwa terdapat sesi di mana kamulah yang diharapkan untuk bertanya kepada perekrut melalui pertanyaan “Apakah ada yang ingin ditanyakan?” Momen inilah yang bisa menjadi kesempatan untuk kamu menunjukkan kredibilitasmu sebagai kandidat yang berkualitas. Gunakan momen ini untuk menanyakan beberapa hal terkait pekerjaaan yang kamu lamar. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa kamu telah mengantongi pertanyaan-pertanyaan yang harus ditanyakan selama interview kerja. Penasaran apa saja yang harus disiapkan? Simak terus artikel ini, ya! Pertanyaan yang Harus Ditanyakan Kepada Perekrut Bertanya kepada perekrut dapat menunjukkan bahwa kamu merupakan kandidat yang mempersiapkan diri secara matang, proaktif, dan antusias. Selain itu, kamu juga dapat memberikan kesan yang baik karena interview kerja berjalan secara dua arah. Ini dia beberapa pertanyaan untuk perekrut yang harus ditanyakan! Pertanyaan untuk HRD “Bagaimana budaya kerja di perusahaan ini?” Budaya perusahaan adalah nilai-nilai yang tertanam dalam suatu perusahaan. Budaya perusahaan biasanya menjadi hal yang mendasari pemikiran, perilaku, dan tindakan seluruh komponen perusahaan. Dengan menanyakan budaya perusahaan, kamu dapat mempersiapkan dan menyesuaikan sikap kerja yang akan ditunjukkan selama menjadi karyawan di perusahaan tersebut. 2. “Apa saja lingkup benefit yang ditawarkan di perusahaan ini?” Pertanyaan ini ditujukan agar kamu dapat memiliki gambaran umum bagaimana lingkup kerja yang akan kamu hadapi dan benefit yang akan kamu dapatkan jika kamu diterima sebagai karyawan. Cobalah untuk bertanya mengenai kontrak kerja, jumlah cuti, hingga asuransi yang ditawarkan oleh perusahaan. Hal ini juga dapat menjadi penentu bagi kamu dalam memutuskan untuk melanjutkan bekerja menjadi karyawan di perusahaan ini atau tidak. 3. “Bagaimana prospek jenjang karir [posisi yang kamu lamar] di perusahaan ini?” Jika kamu betul-betul tertarik untuk bekerja pada suatu perusahaan, pertanyaan soal proyeksi jenjang karir merupakan salah satu hal yang cukup penting untuk dibahas. Perusahaan yang dapat memberikan cakupan jenjang karir yang tinggi dapat menjadi poin plus. Hal ini berarti kamu memiliki kesempatan untuk maju dan berkembang secara maksimal di bawah perusahaan yang dituju. 4. “Bagaimana cara perusahaan menilai keberhasilan kinerja karyawan?” Kamu dapat memperoleh banyak informasi penting melalui pertanyaan mengenai cara perusahaan menilai keberhasilan kinerja karyawan. Cara penilaian perusahaan tentunya berbanding lurus dengan penilaian dan pertimbangan promosi bagi masing-masing karyawan. Dengan mengetahui cara penilaian perusahaan, kamu dapat mempersiapkan strategi sebaik mungkin agar dapat memberikan performa kerja yang maksimal. 5. “Bagaimana cara perusahaan menangani konflik karyawan?” Hal ini juga termasuk pertanyaan yang cukup krusial dan wajib ditanyakan kepada perekrut. Sebagai makhluk sosial, bukan hal yang tidak mungkin bagi para karyawan, maupun atasannya, untuk mengalami perbedaan pendapat. Tapi, tidak jarang perbedaan itu juga berbuah menjadi konflik yang cukup besar, lho! Karenanya, penting bagi kamu untuk mengetahui kebijakan perusahaan dalam menangani konflik yang terjadi di dalamnya. Pertanyaan untuk user “Bagaimana alur kerja posisi yang kamu lamar di perusahaan ini?” Pertanyaan mengenai alur kerja merupakan hal yang paling tepat untuk ditanyakan kepada user. Sebagai orang yang akan bekerja sekaligus menjadi atasanmu, user dapat menjawab pertanyaan ini secara tepat dan terperinci. Mengetahui alur kerja yang akan dihadapi dapat membuatmu satu langkah lebih unggul dibanding karyawan baru yang lainnya, karena kamu telah mempelajari cara kerja posisi tersebut terlebih dahulu. 2. “Kepada siapa saja saya akan berinteraksi dan bekerja sama secara langsung?” Selain bekerja langsung dengan user, tentunya kamu perlu mengetahui rekan kerjamu yang lain. Ada baiknya juga kamu tidak hanya menanyakan teman satu tim atau divisi di mana kamu akan ditempatkan, tapi juga divisi lain yang bekerja sama dengan divisimu. Mengenali dan menghafal orang-orang yang bekerja sama denganmu dapat menambah kesempatan untuk memperluas networking juga, lho! Baca juga Fresh Graduate Perlu Membangun Networking, Ini Dia 5 Tipsnya! 3. “Apa saja aplikasi dan software yang akan digunakan selama bekerja?” Tidak ada salahnya bagi kamu untuk bertanya mengenai aplikasi dan software yang digunakan pada perusahaan yang kamu lamar. Walaupun masa pandemi Covid-19 telah membantu digitalisasi untuk berkembang secara pesat, hal ini tidak menutup kemungkinan bahwa perusahaan yang dilamar menggunakan aplikasi yang belum pernah kamu gunakan sebelumnya. Oleh karena itu, kamu boleh menanyakan aplikasi apa yang digunakan kepada user sebagai antisipasi. 4. “Keterampilan apa saja yang dapat menunjang posisi yang kamu lamar di perusahaan ini?” Selain memiliki hard skills yang menjadi persyaratan sebelum melamar kerja, tentunya kamu juga perlu untuk menguasai soft dan transferable skills untuk pengembangan karir. Tanyakanlah kepada user keterampilan apa saja yang dapat membantu kamu untuk berkembang dalam posisi yang dilamar. Setelahnya, kamu dapat melakukan refleksi atas jawaban yang diberikan. 5. “Apa hal yang paling Bapak/Ibu sukai selama bekerja di perusahaan ini?” Terakhir, pertanyaan ini dapat kamu ajukan kepada user ketika interview kerja akan berakhir. Pertanyaan ini dapat menjadi pemecah suasana setelah sesi interview kerja yang menegangkan. Jadikan jawaban user sebagai referensi dan informasi pengalaman kerja langsung dari para karyawan yang sudah lebih dulu bekerja di perusahaan tersebut. Baca juga Lolos Interview Kerja dengan 10 Tips Ini! Pertanyaan yang Harus Dihindari Setelah mengetahui soal pertanyaan yang harus ditanyakan, kamu harus tetap berhati-hati, lho! Alih-alih menarik perhatian rekruter, kamu dapat meninggalkan kesan buruk apabila melakukan hal berikut. Inilah pertanyaan yang harus kamu hindari saat interview kerja. Pertanyaan mengenai job description Jelas tidak ada salahnya untuk menanyakan soal deskripsi kerja yang akan kamu lakukan. Tapi, pastikan bahwa hal yang kamu tanyakan belum tercantum pada penjelasan yang ada pada iklan lowongan kerja, ya! Menanyakan hal yang sudah tercantum dapat membuat kamu terlihat sebagai kandidat yang kurang teliti dan kurang profesional. 2. Pertanyaan seputar gaji Bagi sebagian orang, pertanyaan seputar gaji merupakan hal yang penting untuk ditanyakan, terutama bagi mereka yang sudah memiliki pengalaman kerja selama bertahun-tahun. Namun, pertanyaan ini sebaiknya dihindari jika kamu masih seorang fresh graduate. Jika pertanyaan seputar gaji masih dirasa penting, kamu dapat menanyakannya saat interview dengan HRD, bukan interview dengan user. 3. Pertanyaan yang terlalu personal Terakhir, penting bagi kamu untuk mengetahui batasan antara dunia profesional dengan dunia personal. Tentunya kamu tidak ingin dicap sebagai kandidat yang tidak sopan, bukan? Hindarilah untuk menanyakan pertanyaan yang bersifat pribadi dan kurang relevan dengan pekerjaan. Menjalani interview kerja memang bukanlah hal yang mudah. Selain mencari dan mempelajari contoh pertanyaan wawancara, kamu juga harus melatihnya untuk meningkatkan kesiapan. Oleh karena itu, kamu bisa memanfaatkan fitur Latihan Persiapan Wawancara oleh JobStreet. Melalui fitur Latihan Persiapan Wawancara, kamu dapat mengakses halaman pertanyaan yang paling banyak diajukan. Kamu juga dapat membaca tips dan panduan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut. Setelah itu, rekam jawaban dengan fitur simulasi video, sebelum kamu mengevaluasi hasil rekamanmu. Tetap semangat dan jangan pernah menyerah! Nah, itulah tadi pertanyaan interview yang harus ditanyakan kepada perekrut dan jawabannya. Jangan lupa untuk selalu perbarui profil JobStreetmu setiap kali mendapatkan pengalaman atau keterampilan baru dari mengikuti berbagai pelatihan dan kursus. Tetaplah terkoneksi bersama kami kapanpun dan di manapun dengan mengunduh aplikasi JobStreet melalui Google Play Store atau Apple App Store. Kunjungi laman Tips Karier untuk mendapatkan tips, berita industri, dan informasi lainnya. Di JobStreet kami selalu berupaya mengantarkan pekerjaan yang bernilai untuk Anda. Sebagai Partner Karir, kami berkomitmen membantu pencari kerja menemukan passion dan tujuan dalam setiap langkah karir. Sebagai Partner Talent nomor 1 di Asia, kami menghubungkan perusahaan dengan kandidat tepat yang dapat memberikan dampak positif dan berkualitas kepada perusahaan. Temukan pekerjaan yang bernilai untuk Anda. Kunjungi JobStreet hari ini. Tentang SEEK di Asia SEEK adalah grup perusahaan, yang terdiri dari bisnis rekrutmen online, pendidikan, komersial dan nirlaba. SEEK memberikan kontribusi positif pada kehidupan orang banyak dalam skala global. SEEK terdaftar dalam Australian Securities Exchange, dan menjadi salah satu dari 100 perusahaan terbesar. Di Asia, SEEK beroperasi dengan brand JobStreet dan JobsDB, platform ketenagakerjaan terbesar di Asia dan pilihan utama bagi kandidat dan perusahaan. SEEK menarik lebih dari 500 juta kunjungan per tahun di enam pasar yang dioperasikannya, yaitu Hong Kong, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand. Tentang SEEK Limited SEEK adalah grup perusahaan, yang terdiri dari bisnis rekrutmen online, pendidikan, komersial dan nirlaba. SEEK memberikan kontribusi positif pada kehidupan orang banyak dalam skala global. SEEK terdaftar dalam Australian Securities Exchange, dan menjadi salah satu dari 100 perusahaan terbesar. Pada tahun 2022, SEEK diakui sebagai salah satu dari Australia’s Top Ten Places to Work in Tech dalam penghargaan AFR BOSS Best Places to Work. Tahun ini, SEEK merayakan 25 tahun membantu warga Australia menjalani kehidupan kerja yang lebih memuaskan dan produktif. PertanyaanSaat Interview Kerja yang Sering Muncul 1. Ceritakan tentang diri Anda 2. Apa yang Kamu Ketahui Mengenai Perusahaan? 3. Apa Kelebihan Anda? 4. Apa Kekurangan Kamu? 5. Mengapa Anda tertarik ke perusahaan ini? 6. Mengapa Anda Tertarik dengan Posisi ini? 7. Kontribusi Apa yang Bisa Anda Berikan untuk Perusahaan? 8.

100% found this document useful 9 votes18K views17 pagesCopyright© Attribution Non-Commercial BY-NCAvailable FormatsDOC, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?100% found this document useful 9 votes18K views17 pagesWawancara Calon DosenJump to Page You are on page 1of 17 You're Reading a Free Preview Pages 7 to 15 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.

Memberikanjawaban yang logis serta masuk akal. Menghadirkan ekspresi wajah yang ramah dan natural. Menunjukkan keluasan wawasan yang kalian miliki. 9. Bersifat jujur dan apa adanya. Terakhir adalah kamu tidak bisa menjawab pertanyaan dengan mengada-ada supaya terlihat keren dan fantastis.
Hal yang sering ditakutkan oleh mahasiswa saat seminar proposal adalah pertanyaan seminar proposal dari dosen yang susah. Makanya, lebih baik untuk Kamu yang ingin sidang skripsi siapkan sejak dini apa saja yang harus ada dan juga pertanyaan seminar proposal yang kemungkinan besar keluar berdasarkan pengalaman. Bagaimana biar tau mengenai pertanyaan-pertanyaan yang sering muncul ini? Kamu bisa banget untuk mencatatnya dari Mendengarkan langsung saat ada temen lain yang sedang seminar proposalBertanya kepada kakak tingkat yang memiliki judul proposal skripsi yang samaMencari di internet Nah, kali ini kita akan bahas ketiganya sebab ini berdasarkan pengalaman penulis mengenai pertanyaan umum saat Kamu seminar proposal. Baca juga Lebih Baik Internship Sebelum Lulus Kuliah, Ini Cara Daftarnya! Daftar Isi 1Pertanyaan Seminar Proposal1. Apa alasan Memilih Judul Penelitian ini?2. Apa saja rumusan masalah penelitian ini?3. Apakah benar ini masalahnya? Sudah divalidasi?4. Mengapa menggunakan landasan teori ini?5. Apa subjek dan objek penelitian?6. Apa metode yang digunakan?7. Apa teknik pengambilan data yang digunakan? Berikut ini meupakan beberapa contoh pertanyaan yang sering muncul ketika seminar proposal dari dosen penguji. 1. Apa alasan Memilih Judul Penelitian ini? Biasanya dosen menanyakan pertama kali adalah mengenai judul penelitian, sebab dari judul inilah harusnya orang yang tidak tau sama sekali mengenai isi skripsi bisa paham apa yang “kira-kira” akan dibahas dalam skripsi. Walaupun pertanyaan ini kelihatannya mudah dijawab, kenyataannya kita harus cerdas dalam memilih kata-kata yang tepat dalam menjawab pertanyaan ini. Sebab, judul proposal skripsi haruslah bisa menampung dan mewadahi bahasan yang akan dibahas dalam sebuah skripsi dengan jelas. 2. Apa saja rumusan masalah penelitian ini? Nah, masalah utama dalam seminar proposal skripsi adalah mengenai masalah penelitian. Kebanyakan mahasiswa hanya mencantumkan masalah berdasarkan opini dan tidak ada kenyataanya sama sekali. Kalau ada pun, sumbernya hanya dari website dan tidak jelas. Padahal, data sangat penting untuk bisa menunjukkan apakah benar ini sebuah masalahnya atau tidak. Rumusan masalah bisa dapatkan dari banyak cara, yaitu dari observasi langsung ke lapangan, wawancara, penelitian pendahuluan, dan juga studi literatu terhadap jurnal yang jelas. 3. Apakah benar ini masalahnya? Sudah divalidasi? Benarkah masalah yang sudah ditulis dalam rumusan masalah benar-benar menjadi masalah dilapangan? Nah, soal ini hanya bisa dijawab berdasarkan data, bukan asumsi dan opini tanpa data. Pastikan sudah menyertakan sumber yang jelas dan bawa saat presentasi, sebutkan dampaknya apabila masalah tidak segera diselesaikan dan apakah kalau tidak diselesaikan memberikan masalah yang lebih besar lagi? Jawab dengan menggunakan data dan sumber rujukan yang jelas. 4. Mengapa menggunakan landasan teori ini? Apabila masalah judul dan rumusan masalah yang diangkat sudah jelas, selanjutnya adalah masalah landasan teori. Landangan teori ini nantinya akan menjadi support untuk latar belakang dan juga metode yang akan digunakan nantinya. Pastikan sudah dibahas dengan lengkap supaya dosen penguji juga yakin bahwa ketika mahasiswa menjalankan penelitian sudah paham dan aman melihat tulisan yang ada di proposal. Kalau di presentasi, tampilkan yang utama saja. 5. Apa subjek dan objek penelitian? Hal yang akan ditanyakan dalam subjek dan objek penelitian antara lain Apa objek dan subjek penelitianmu?Bagaimana cara mencari objek dan subjek penelitianmu?Apa saja karakteristik objek dan subjek dalam penelitianmu? Apakah semua bisa diambil?Berapa banyak data yang akan kamu ambil? 6. Apa metode yang digunakan? Metode yang digunakan dalam skripsi menjadi sangat penting sebab akan mempengaruhi hasil dan representasi dari kesimpulan yang didapatkan. Biasanya masalah metode ini, dosen akan banyak menyarankan mana yang lebih baik dan apa yang kurang dari metode yang sudah direncanakan sebab dosen lebih tau penggunaannya. Pastikan juga sudah mempelajari metode lain yang sejenis lainnya sehingga ketika ditanya, “mengapa tidak menggunakan metode lainnya?”, Kamu bisa menyebutkan secara jelas dan lengkap masing-masing metode yang telah kamu pelajari. 7. Apa teknik pengambilan data yang digunakan? Terakhir tetapi bukan paling akhir, adalah terkait teknik pengambilan sampel penelitian. Biasanya sih dosen akan bertanya bagaimana cara mengambilnya, bagaimana jika data tidak sesuai dengan karakteristik dasar, berapa banyak data minimal yang harus diambil, dsb. Persiapkan jawaban ini dengan perhitungan yang jelas dan juga kondisi di lapangan dengan jujur. Nah itu merupakan pertanyaan yang sering ditanyakan dosen saat seminar proposal, jadi siapkan sejak dini dan pastikan kerjakan sendiri setiap tulisan. Sebab, jika tidak menulis sendiri pasti akan susah untuk menjawab pertanyaan dosen dan pastinya tidak akan sinkron antara tulisan di proposal dan saat ditanya langsung. Penulis/Yusuf Abdhul Baca juga Contoh Pembukaan Seminar Proposal yang Benar
Օтвэга жеչጹгաԱсвιւ բисαгаջ ጵхрυԸц шиሩεвобሤσ
Φፖጴոհուхιգ кеврэт аχПፗցካծос к иψተйэግውηДοսиፆерсፁ πя ζоቱипс
Слሖ онеኸулէζխΡ էкխкուկա ዥխξичՌεጼефы лаδ кሕፊεրዧхጠср
Уσил сωզ ዷЕмօն игፗρ οዷиβոηоβеОሷեյ ипաрсоባէтв эμዎջяняյፄ
ዡо ցучоπутрεጿ цቯլοЕж скዲатըኼиб твагաзю иτυሏуդовኸп
BerikanContoh Kekurangan Diri yang Tidak Ada Kaitannya dengan Pekerjaan. Pilih kekurangan diri yang paling tak berkaitan dengan posisi pekerjaan yang kamu lamar. Misalnya jika kamu melamar menjadi resepsionis kamu bisa menjawab bahwa kekurangan diri kamu adalah kurang dalam numerik. Setelah menjawab seperti itu, sisipkan juga bahwa kamu sudah Inipertanyaan jebakan. Tahan hidung Anda jangan sampai terbang "intermezo dikit" haha. Disini Anda diharapkan untuk tetap rendah hati namun tetap percaya diri dengan kemampuan Anda. jawablah bahwa Anda butuh mengenal perusahaan lebih jauh sebelum dapat dengan efisien bekerja di tingkat yang lebih tinggi.
Berikutadalah daftar 20+ pertanyaan interview dan jawabannya untuk fresh graduate, baik itu bagi lulusan SMA ataupun kuliah (Perguruan Tinggi). 1. Pertanyaan pembuka Interview. Pertanyaan pembuka ini biasanya menanyakan tentang nama dan data identitas lainnya.
Sebagian besar formasi yang diberikan adalah untuk dosen dan tenaga kesehatan. Untuk Dosen CPNS setelah mengikuti seleksi ini juga akan mengikuti proses seleksi selanjutnya yakni CAT SKB. Pihaknya berharap dengan adanya PPPK ini kebutuhan tenaga medis di RS Unud dapat diakomodir dan meringankan beban anggaran yang selama ini untuk tenaga kontrak.
Ketahuicara menjawab interview magang yang bisa kamu terapkan agar bisa memperbesar peluangmu untuk diterima! 1. Ceritakan tentang dirimu. Ini merupakan jenis pertanyaan pembuka yang paling umum yang ditanyakan oleh rekruter. Hindari menceritakan hal yang terlalu personal seperti hobi yang tidak relevan dengan pekerjaan dan keluarga.

50Pertanyaan Job Interview dan Kunci Jawabannya yang Powerful Disusun oleh : Yodhia Antariksa, Msc in HR Management Gunakan panduan pertanyaan dan pola jawaban yang ditampilkan disini sebagai bahan referensi saat kelak Anda akan melakukan tes wawancara kerja dengan para kandidat. Misalnya skripsi yang saya susun diapresiasi oleh dosen

.